 |
| TPNPB. (Sumber fhoto : Duk.TPNPB) |
Timika, KERITING POST | Kerap kali, mereka (Tentara Nasional Papua Barat, Organisasi Papua Merdeka atau disingkat TPNPB-OPM) disebut Negara, "Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB), Pengacau masyarakat atau teroris. Namun, hal itu dibantah keras oleh juru bicara TPNPB, Sebby Sambom.
Seperti yang dilansir media pojoksatu.id, edisi Rabu (5/12/2018) bahwa Sebaliknya, mereka (TPNPB-OPM) malah menyebut Indonesia sebagai negara kolonial.
Demikian disampikan kata Juru bicara OPM Sebby Sambom dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi, Rabu (5/12/2018).
Kami menyampaikan kepada negara kolonial Indonesia bahwa kami berjuang, bukan KKB, KKSB dan lain-lain,” kata Sebby.
Sebaliknya, apa yang mereka lakukan selama ini diklaim hanya sebagai perjuangan untuk memerdekakan Papua.
“Kami adalah pejuang sejati untuk kebebasan republik West Papua,” tegasnya.
Sementara itu, dikutip dari suara.com edisi (04/12/2018), Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menegaskan, kelompok yang melakukan penembakan kepada puluhan pekerja proyek di Papua adalah pemberontak. Dengan demikian ia menyebut sekelompok orang bersenjata itu bukanlah kelompok kriminal.
Atas stigma ini, Kepala pusat operasi staf komando nasional TPNPB-OPM,Mayjen Lekkagak Telenggen bersama Sebby Sambom (Juru bicara TNPPB-OPM) kembali menanggapi.
 |
| Mayjen. Lekkagak Telenggen bersama Jubir TPNPB, Sebby Sambom. (Sumber fhoto : Duk.TPNPB)
Yang dikutip melalui akun facebook resmi TPNPB sejak 31 Maret 2018, Kepala Staf Operasi Pusat Komando Nasinonal TPNPB, Mayjend. Lekkagak Telenggen mengangkapi, Organisasi Papua Merdeka atau disingkat OPM adalah sebuah organisasi yang didirikan pada tahun 1965 di Papua, maka berdasarkan atas dasar sejarah itu mereka bergerilya. Menurut dia OPM adalah bukan Kiriminal, Kelompok Pengacau, atau sipil bersenyata dll. Sebagaimana yang dilontorkan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu. Untuk menanggapi terkait pernyataan itu, ”kami tolak orang Indonesia bilang kami sipil bersenyata, kami ini tentara pembebasan Papua, berjuang untuk Papua Merdeka”. Kata Teleggen kepada tpnpbnews kemarin sore, (30/03/2018) melalui sambungan telepon seluler.
Selengkapnya : Klik ini
TIMIKA / KERITING POST
|
