Kematian Pater Dr. Neles Tebay, PR: Kematian Tidak Wajar - KERPOST

Breaking

Kematian Pater Dr. Neles Tebay, PR: Kematian Tidak Wajar

Natalius Pigai, aktivis kemanusiaan
Oleh Natalius Pigai
Pater Dr. Neles Tebay, Intelektual Terkemuka, Pejuang Kemanusiaan, Anggota Pax Christy Asia Pasific, Koordinator Jaringan Damai Papua. Sebagai Keluarga dan orang paling dekat saya jaga pater selama 3 tahun hampir tiap hari, seringkali saya pulang jam 12 malam dari rumah sakit Carolus. Saya orang yang sangat tahu tentang Dr. Neles Tebay. Tidak pernah marah, selalu berpikir positif, semua baik adanya dan sangat cinta damai.
Bagi saya orang terdekatnya ini, tidak mungkin tidak memahami circumtancy of crime, apalagi saya penyelidik profesional, berpengalaman dan bersertifikat internasional. Saya mau sampaikan bahwa Tuhan memang penentu Alfa dan Omega, tetapi kematian ini meninggalkan misteri dan tidak wajar.
Kenapa ada 4 karangan bunga yang sudah ada di ruang jenazah sebelum Jenazahnya tiba. Saya tidak menuduh orang tapi lembaga Kepresidenan, KSP, Wanhantanas, dan Rezim Jokowi. Bagaimana dan Siapa yang monitor detik demi detik denyut nadi dan kondisi kesehatan Tokoh terkemuka Papua ini. Saya menunggu Jawaban untuk rakyat Papua. Karena setiap tokoh Papua meninggal dengan tidak wajar!
Selanjutnya saya beri catatan untuk Gereja Katolik Indonesia: Pater Neles Tebay adalah satu-satunya Pater yang memenuhi syarat untuk menjadi Uskup. 100 Tahun Gereja Katolik Papua inginkan Putra Papua menjadi Uskup. Tiga tahun lalu saya sudah sampaikan kepada Duta Besar Vatikan dan Ketua KWI. Saya ingatkan Gereja bukan tempat berpolitik, saya harus sampaikan secara jujur bahwa tidak ada jaminan Uskup baru yang didrop dari luar Papua atau bukan asli Papua, kekuasaan negara aja rakyat lawan! Itu reaksi publik Papua yang saya dengar hari ini.■
Penulis adalah Aktivis Kemanusiaan Republik Indonesia

Sumber : tribun-arafura