Tim Delegasi Staf Presiden Hadir di UNIPA Dinilai Tak Prosedural - KERPOST

Breaking

Tim Delegasi Staf Presiden Hadir di UNIPA Dinilai Tak Prosedural


Suasana seminar di Aula Utama Unipa Manokwari, Papua Barat. (Foto; Doc/Pri Yalli/KEPOS).
Manokwari,KERITING POS Tim delegasi Staf Presiden Republik Indonesia hadir di Universitas Papua memberikan materi melalui seminar dengan thema "Tantangan dan Harapan Pembagunan Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, dan Kebudayaan di Propinsi Papua Barat dan Papuapada Rabu, (13/03/2019) dimulai sejak pukul 09:00 WIT namun kegiatan tersebut dinilai tak prosedural sehingga Mahasiswa yang tergabung dalam Tim Peduli Kampus Unipa sempat melakukan aksi protes namun tak membuahkan hasil.

"Seminar nasional yang di lakukan oleh Tim Stap Presiden di Pasca Sarjan UNIPA tidak melalui prosedur. Hal ini dikarenakan puluhan mahsiswa UNIPA yang hendak mengikuti proses berjalannya seminar di tolak mentah-mentah oleh pihak keamanan dengan alasan tidak mempunyai undangan”, demikian dikatakan, A.F.Dimi selaku Koordinator lapangan dalam advokasi kasus ini.

Selaku Korlap, Dimi pun pertanyakan, UNIPA adalah rumah kami. kenapa mahasiswa tidak di perbolehkan terlibat dalam seminar tersebut? 

Mengingat hal itu, pihaknya meminta Tim delegasi tersebut segera memaparkan kembali materi yang telah diterapkan tersebur. Pasalnya, banyak mahasiswa yang masih pertanyakan soal Topik seminar yang telah disampaikan itu.

"kami dari Forum Peduli Mahasiswa UNIPA meminta kepada Tim yang diutus dari Kantor Stap Presiden untuk seminar ulang menyangkut materi yang telah di bahas sebab kami adalah ujung tombak bagi tanah Papua,"pintah Dimi.

Baca juga : Ini Tuntutan FPM Unipa Ke Kantor Staf Presiden

Sementara itu, Mama Papua berinisial "G" yang adalah pedagang sayur di Pasar Sanggeng Manokwari yang ikut diundang dalam seminar itu menilai pembahasan materi dalam seminar kemarin sangat jauh  dari sasaran. Pasalnya, Mama Papua itu mengaku selama bertahun - betahun di pasar Sanggrng pihaknya kurang mendapat perhatikan pemerintah,jelasnya.

"Saya sendiri sebagai mama papua sama sekali tidak merasakan kesejahteraan sesuai hasil pemaparan materi yang telah di sajikan. Sekian tahun saya telah duduk di pasar Sanggen, satu kalipun tidak ada perhatian dari pemerintah daerah, Provinsi, maupun Pusat bagi kami pedangan local Papua”, tuturnya.

Selain dia, salah seorang Mahasiswi Unipa, Seli K. pun merasa kecewa atas seminar digelar belum lama ini di Unipa. Ironisnya, Seli menilai seminar mengandung strategi politik pilres 2019.

"kami sebagai mahasiswa sangat kecewa dengan hasil yang di sampaikan oleh pemateri karena, hasil penyampaian mengarah ke strategi politik (pilpres), seakan utusan hanya datang mengkampanye jokowi."

Pantauan awak media kegiatan seminar berjalan baik dari awal hingga berakhir pukul 14:00 WIT.

MANOKWARI / KERITING POS