Warga Nduga saat mengunsi di Hutan |
Manokwari, KERITING POS - Peristiwa duka panjang masih dihadapi rakyat Ndugama hingga kini adalah sebuah tragedi Papua.
Atas peristiwa ini ribuan warga harus mengunsi dibeberapa wilayah terdekat seperti Puncak Jaya, Timika dan Wamena setelah menghidupi beberapa bulannya di Hutan dan di Gua-gua.
Baca juga : Masyarakat Sipil di Kabupaten Nduga Masih Mengungsi
Lagi ratusan pelajar SD, SMP dan SMA pun krisis pendidikan akibat kekerasan konflik senjata.
Baca juga : 300 Siswa Pengungsian Nduga Mengikuti Proses Belajar Darurat di Wamena
Ada pun belasan warga terkena tembakan Bom Ludar dan tewas dan puluhan warga lainnya mengalami luka kritis akibat kontak senjata.
Baca juga : Masyarakat Sipil di Kabupaten Nduga Masih Mengungsi
Lagi ratusan pelajar SD, SMP dan SMA pun krisis pendidikan akibat kekerasan konflik senjata.
Baca juga : 300 Siswa Pengungsian Nduga Mengikuti Proses Belajar Darurat di Wamena
Ada pun belasan warga terkena tembakan Bom Ludar dan tewas dan puluhan warga lainnya mengalami luka kritis akibat kontak senjata.
Mengingat hal ini Forum Indeprnden Mahasiswa Mahasiswa West Papua ( FIM WP) cabang Manokwari kembali serukan pemasangan 1000 Lilin penanda masih dukanya rakyat di Ndugama Papua.
Prosesi pemasangan 1000 Lilin akan berlasungkawa setelah diskusi terbuka di Asting Blog 3, Amban Manokwari, pukul 18: 00 WIT hari ini, Sabtu (30/03/2019).
MANOKWARI | KERITING POS