KPK FIM WP : 1 Desember Hari Kemerdekaan Papua Barat

Mahasis KPK FIM WP Mnukwar /WN

Manokwari, KERTING POS | "Sikapi 1 Desember 2018 hari kemerdekaan papua barat yang ke-57 tahun. Yang mana terukir sejarah diatas bumi cendrawasih Papua pada tahun 1961, West Papua dibawah Pemerintaan Belanda," Kata Ketua Komite Pimpinan Kota Forum Independen Mahasiswa West Papua (KPK.FIM-WP), WareCk Itlaytopo dalam press Releasenya yang diterima media KEPOS Senin (26/112018) sejak malam.

Jadi, WareCk membenarkan 1 Desember adalah hari kemerdekaan West Papua. Pasalnya, kata wareCk Belanda mengijinkan West papua pengibaran bintang fajar bersama Bendera Belanda pada tahun 1961 di West Papua. 

Maka, dikatakan Itlaytopo, pemilik Bumi West Papua dari sorong – merauke setiap tahun deperigati hari kemerdekaan Papua Barat pada tanggal Satu Desember.

Jelang setiap 1 Desember WareCk menilai, NKRI (Militer) kadang mencari perhatian dengan isu lain atau dengan kegiatan lain. 

Maka, pihaknya mengajak generasih West Papua jangan bingung tindakan klonial mereka. Apa lagi momen politik praktis.

Jelan 1 Desember lazimnya sering membangun kegiatan macamnya, kata dia, "isu mereka bisa bangun bagaimana bantuan Bama dari Biro Humas Polres, Kapolda, Kodim dan pangdam untuk Natal di setiap tempat tinggal."

Lagi dituturkan WareCk kepada Mahasiswa di setiap tempat dan Kampus di Manokwari, "Mereka bagi itu segaja. Mau melemahkan gerakan Mahasiswa segai aktivis. Mereka segaja membagikan segala macam gerakan kegiatan agar tidak usah diperigati hari kemerdekaan papua barat."

Untuk itu, WareCk menghimbau agar setiap tempat tinggal terlebih khusus Mahasiswa bisah tolak (berupa bantuan Bama) karna mereka bisah mengunakan calon birokrat kolonial. 

Ditegaskan Itlaytopo, Mahasiswa wajib tolak bentuk apapun dari militer kolonial maupun para actor penindasan rakyat (birorat klonial).

Maka, pihaknya mengajak Mahasiswa Papua di seluruh tanah Air West Papua wajib perigati hari kemerdekaan papua west papua 1 Desember 2018 yang ke 57 tahun. 

"Mahasiswa papua tidak perigati 1 desember maka mahasiswa papua adalah pupuk kolonial,"demikian tutup WareCk Itlaytopo dalam press release itu. (Enaibo).

MANOKWARI/KERITING POS