Akibat Bentrok Antar Warga , 4 Orang Papua Korban Luka-luka di Manokwari - KERPOST

Breaking

Akibat Bentrok Antar Warga , 4 Orang Papua Korban Luka-luka di Manokwari

Salah seorang korban luka, Hengki Sayori
Manokwari, WEYAPOnews - Pada malam ini, Rabu (10/10/2018), tepat didepan Asrama Wissel Merren 2 Wosi, kembali terjadi kecelakaan antar kendaraan beroda empat yang berujung pada bentrok antar warga asal Makasar dan warga asli Papua. Kejadian tersebut mengakibatkan 4 (empat) orang asli Papua Korban Luka-luka. 


Korban Oktovianus Bobi
(Luka dibagian kaki)
Sesuai laporan dari Tempat Kejadian Perkara(TKP) bahwa korban pertama, Martinus Yeimo (Mahasiswa) luka dibagian Kepala, kedua Hengki Sayori (Pemuda) luka dibagian Alis Mata, Oktovianus Bobi (Mahasiswa) luka dibagian kaki dan Oca (Pemudi). Keempat korban sementara diamankan dikediaman mereka (korban).

Sementara konflik berlanjut aparat kepolisian setempat mendatangi Tempat kejadian perkara (TKP) dan situasi belum redah.

Korban bengkak
Dikepala, MY.
Situasi kembali membaik Setelah pelaku pemicu bentrok diamankan Polisi pada pukul 23:46 malam kondisi terlihat redah.

Kondisi mulai kondusif, namun pihak korban masih siaga menjaga keamanan disekitaran wilayah bentrok demi menjaga keselamatan bersama.


Alat bentrok
Yang digunakan
Warga Makasar
Dilaporkan juga, persoalan terkait akan diselesaikan melalui meja kepolisian besok (11/10/2018) pagi.

Kronologis Dari TKP

Sekitar pukul 08:00 malam,  Mobil Triton merah hendak keluar dari arah asrama ke jalan raya, sedangkan mobil avanza silver hendak masuk dari arah jalan raya ke arah asrama. Ketika kedua mobil sudah berdekatan, mengingat badan jalan yang sempit, Sopir Triton hengkan Mobilnya untuk berusaha Mundur agar keluar-masuknya polos mengingat jalannya kecil. Namun sopir Makasaar ini tidak terima lalu turun dari kendaraan dan memukul badan mobil Triton (milik Orang Papua) tersebut. Setelah itu, sopir makasar bersama para simlatisannya memukul sopir triton asal papua itu. Karena melihat serangan dari  Sopir makassar dengan kekuatan massanya yang cukup sehingga sopir Papua ini meninggalkan mobilnya dalam keadaan menyalah dan melarikan diri sementara anak-istrinya pun didalam Mobil itu.

Sebab perasaan emosinya sulit dikontrol oleh Sopir Makasar itu sehingga lanjut menampar pada si isterinya yang sementara  didalam mobil itu.

Ketika para Mahasiswa mendengar suara teriakan Ibu itu, akhirnya mereka keluar dan membantu untuk menolong mama dan anak. namun, sopir makasar dan masanya balik menyerang para Penghuni Asrama Wissel Merren 2 wosi sehingga pengorbanan terjadi bahkan bentrok pun tambah panas.

Akibat bentrok ini 4 orang jadi korban luka-luka. Pertama, Martinus Yeimo (Mahasiswa) Bengkak dibagian Kepala, Kedua, Hengki Sayori (Pemuda) luka dibagian Alis Mata Ketiga, Oktovianus Bobi (Mahasiswa) Luka dibagian Kaki dan Oca.

Bentrok tersebut bermula redah kembali pada pukul11:46 waktu di TKP. 

Demikian kronologis singkat dari TKP.

(ENAIBO/WN)