 |
| (Fhoto: saat Bapak Filep J.S. Karma Keluar dari LP Kelas IIA Abepura, Jayapura Papua) |
Oleh : Viktor Yeimo
Artikel/WEYAPO News --- Pukul 10:00 pagi, 19 Nov 2015, membawa kau keluar dari kurungan kecil ini, tempat 11 tahun kau dikurung. Tak ada yang spesial bagi kita, sebab penjara besar menanti diluar, akan kau lebih menderita ketika menghadapinya. Tentu merupakan tugas kita untuk membebaskan bangsa kita dari rantai penderitaan ini.
Hari ini engkau dipaksa keluar bak penjahat, setelah kebenaran tak sanggup mereka bendung oleh gelora perjuangan rakyat dunia. 11 tahun sudah kau buktikan bakti tulusmu pada jalan kebenaran. Kau memartabatkan kemerdekaan yang diperjuangkan rakyat tertindas di planet bumi ini. Engkau tidak hanya menjadi teladan bangsa Papua, tetapi umat manusia di planet ini, bahwa kebenaran harus dipertahankan, diperjuangkan dan diwujudkan melalui jalan penderitaan.
Hari ini, kau menuliskan pada sejarah negeri ini, bahwa kau pernah meninggalkan kemewahan dan kenikmatan kolonial di kantor Gubernur Kolonial Indonesia, walau kau anak seorang mantan Bupati Wamena, dengan keluarga yang harmonis di rumah, kau lebih memilih menderita pada jalan kebenaran, teladan Yesus yang sangat kau yakini.
Bagi saya kau bukan sosok nasionalis sempit yang hanya terkurung pada kebenaran bangsamu, tetapi seorang yang tulus dan berperikemanusiaan pada manusia dunia, tanpa batas rasial, teritory, dan ideologi. Sesuatu yang menyadarkan penguasa penjajah untuk mengerti arti sesungguhnya kemerdekaan yang kita perjuangkan.
Selamat datang kawan, kaka, bapak kami, Filep J.S. Karma di medan revolusi West Papua.
Dari tetangga blok penjara, dari kami KNPB
Penulis : Ketua Umum Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Melalui Status Facebooknya.
