Pengurus BEM-BPM STIMIK Creaatindo Manokwari. (Fhoto : YK/WN) |
Manokwari,WEYAPO NEWS - Setelah melewati berbagai tahapan seleksi bagi para Pasangan Calon (Paslon) Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika Creatindo Manokwari melalui Badan Pengurus Mahasiswa (BPM) STIMIK menetapkan dua kandidat menjadi Calon tetap dalam kepengurusan masa bakti 2018-2019.
Menjadi Kandidat nomor urut 01 Yonatan Womnowi (ketua) dan Musa Wokris (wakil) sedangkan pasangan nomor urut 02 , Faisal Bakri Rustam (Ketua) dan Sabda Tofif (wakil).
Kegiatan Kampanye dari masing-masing paslon dilaksanakan pada waktu yang berbeda. Paslon 1 mulai dilaksanakan pada Rabu 26 September - 27 September 2018. Sedangkan Paslon 2 digelar pada Jumat 28 September - 1 Oktober 2018.
Pada Jumat (3/10/2018) sore baru melakukan pemaparan visi-misi dengan Tim penguji perwakilan Dosen sebanyak 4 Orang, Mahasiswa 6 orang bersama BPHM STIMIK pun turut ambil bagian.
Visi Paslon pemenang “Mewujudkan BEM yang aspiratif, demokratis, dan transparan”
Adapun beberapa Misi kubuh pemenang diantaranya: Pertama , Meningkatkan perang dan fungsi Bem untuk menjalankan tridarma perguruang tinggi, kedua, Menumbuhkan semangat berorganisasi, ketiga, Menjadikan BEM sebagai sarana penyalur aspirasi mahasiswa, Keempat, Meningkatkan ekstensi BEM baik diskalah internal maupun Eksternal.
Disela-sela itu, Dosen Bidang kemahasiswaan, Ibu Irmawati Leppang, SE.M.Si, mengatakan BEM Stimik yang baru mewujudkan sesuai misi dan membangun relasi di bidang kemahasiswaan,katanya.
Dikatakan, Irmawat BEM baru membawa suatu perubahaan besar dalam melaksanakan kegiatan kemahasiswaan didalam maupun diluar Kampus,tandasnya.
Pada kesempatan yang sama pula BPM STIMIK, Yunus Kadepa mengatakan, Untuk acara pelantikan direncanakan pada akhir bulan Oktober ini.
"Acara pelantikan rencana pada 30 Oktober kita laksanakan."
Kadepa harap BEM terpilih berani mengambil resiko dan bertanggung jawab sebagai intelektual,harap dia.
Kadepa harap BEM terpilih berani mengambil resiko dan bertanggung jawab sebagai intelektual,harap dia.
Sekjen BEM, firly Tumando yang akan berakhir jabatannya pada akhir bulan Oktober ini mengatakan BEM baru mampu mengkoordinir dan mengontrol Mahasiwa agar melihat persoalan masyarakat dan pemerintahaan provinsi papua barat berdasarkan misi diatas tersebut.
Sebab, Firly menilai Mahasiswa adalah indikator utama memberikan pandangan bahkan kritikan atas kelonggaran sosial dalam kehidupan masyarakat,jelasnya. (Yunus Kadepa/WN)
Sebab, Firly menilai Mahasiswa adalah indikator utama memberikan pandangan bahkan kritikan atas kelonggaran sosial dalam kehidupan masyarakat,jelasnya. (Yunus Kadepa/WN)